Merkuri (Hg) adalah logam berat yang sangat beracun dan mudah menguap pada suhu kamar. Dalam bentuk uap, merkuri dapat berpindah jauh di atmosfer dan memasuki tubuh manusia melalui sistem pernapasan. Dampaknya tidak ringan—paparan jangka panjang dapat merusak sistem saraf pusat, ginjal, dan fungsi kognitif.
Sumber emisi merkuri tersebar luas: proses pembakaran batu bara, peleburan logam, tambang emas, laboratorium kimia, hingga fasilitas pengolahan limbah B3. Masalahnya, uap merkuri tidak memiliki warna, bau, atau rasa, sehingga sering kali tidak disadari keberadaannya hingga terjadi akumulasi berbahaya.
Secara global, persoalan ini menjadi perhatian sejak disahkannya Konvensi Minamata tentang Merkuri (2013), yang mendorong negara-negara untuk mengurangi dan mengendalikan emisi merkuri. DI Indonesia pun telah menindaklanjutinya melalui PP No. 22 Tahun 2021 dan Permen LHK No. 101 Tahun 2018 yang mewajibkan industri melakukan pemantauan kadar merkuri di udara kerja dan lingkungan. Dengan di terapkannya peraturan tersebut, tantangannya bagaimana melakukannya secara cepat, akurat, dan efisien di lapangan?
Namun di lapangan, banyak perusahaan menghadapi kendala praktis seperti metode laboratorium yang lambat, tidak efisien untuk pemantauan harian, serta minimnya alat lapangan yang akurat dan portable. Selain itu, Pemantauan merkuri di udara bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga tanggung jawab hukum dan sosial. Industri dituntut untuk :
Mengetahui kondisi udara kerja secara real-time.
Mendeteksi kebocoran merkuri secepat mungkin.
Menyediakan data valid untuk keperluan audit dan pelaporan lingkungan.
Namun, pengambilan sampel udara dan analisis laboratorium tradisional membutuhkan waktu beberapa hari. Hasilnya baru diketahui setelah proses produksi berjalan, padahal deteksi dini sangat penting untuk mencegah paparan pekerja dan pencemaran lingkungan. Kebutuhan utama menjadi jelas yaitu Sebuah perangkat lapangan yang mudah dibawa, responsif, dan memiliki presisi setara laboratorium, sehingga memungkinkan pengukuran uap merkuri langsung di lokasi sumber emisi. Inilah tantangan yang selama bertahun-tahun menjadi titik lemah sistem pemantauan udara di berbagai sektor industri.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Lumex Instruments mengembangkan Light-915M2, sebuah portable mercury-in-air analyzer yang dirancang khusus untuk mendeteksi uap merkuri secara cepat dan akurat langsung di lapangan. Dengan mengedepankan teknologi ZAAS memungkinkan Light-915M2 mengukur kadar merkuri dengan spesifisitas tinggi tanpa gangguan dari komponen udara lain. Koreksi latar belakang magnetik memastikan hanya atom merkuri yang terdeteksi. Hasilnya adalah pembacaan yang stabil dan presisi hingga 0,02 µg/m³ dengan waktu respon kurang dari 1 detik. Fitur dan Keunggulan utama dari Light-915M2 yaitu :
Real-time measurement: pengguna dapat melihat hasil langsung di layar, tanpa perlu menunggu analisis laboratorium.
Portabel & ringan: mudah digunakan di lokasi tambang, pabrik, laboratorium, atau area publik.
Tanpa reagen kimia: tidak memerlukan bahan kimia tambahan, menghemat biaya dan ramah lingkungan.
Data logging & pelaporan otomatis: mendukung dokumentasi audit dan integrasi dengan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001).
Kesesuaian dengan standar internasional: memenuhi metode pengukuran US EPA Method 7473 dan rekomendasi Konvensi Minamata.
Berdasarkan pada aplikasi di lapangan, Light-915M2 juga telah digunakan secara luas untuk :
Pemantauan emisi di PLTU dan peleburan logam.
Deteksi kebocoran di area tambang emas.
Verifikasi efektivitas sistem ventilasi di laboratorium.
Validasi kualitas udara di fasilitas pengolahan limbah B3.
Dengan desain yang tangguh dan hasil yang instan, alat ini membantu analis lapangan dan tim K3 mengambil keputusan cepat berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Implementasi Light-915M2 membawa perubahan signifikan dalam sistem pemantauan emisi merkuri:
Efisiensi Waktu – Pengukuran instan di lokasi mengurangi waktu analisis hingga 80 % dibanding metode laboratorium.
Efisiensi Biaya – Tidak memerlukan reagen, transportasi sampel, atau pengujian ulang.
Keamanan Pekerja – Deteksi dini kebocoran merkuri mencegah paparan kronis dan meningkatkan keselamatan kerja.
Kepatuhan Regulasi – Data real-time membantu perusahaan menyiapkan laporan emisi dan audit lingkungan dengan cepat.
Citra Perusahaan – Menguatkan reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan.
Lebih dari itu, pemantauan berbasis data real-time membuka peluang penerapan sistem digital environmental monitoring, di mana hasil pengukuran dapat dikirim langsung ke pusat pengendalian atau otoritas pengawas untuk evaluasi berkelanjutan.
Untuk memastikan dukungan purna jual, pelatihan, dan layanan teknis tersedia secara lokal, PT Pandu Anugerah Analitika ditunjuk sebagai distributor resmi Lumex Instruments di Indonesia.
Sebagai mitra terpercaya di bidang instrumen analisis lingkungan, PT Pandu Anugerah Analitika menyediakan:
Penjualan resmi Lumex Light-915M2 dan perangkat pendukung
Layanan kalibrasi dan pelatihan penggunaan
Konsultasi teknis untuk aplikasi di industri dan laboratorium
Dengan dukungan ini, perusahaan di Indonesia kini dapat dengan mudah mengakses teknologi pemantauan merkuri berstandar internasional, sekaligus memastikan kepatuhan regulasi secara efisien.
Mengukur uap merkuri bukan lagi sekadar kewajiban regulasi, tetapi bagian penting dari tanggung jawab sosial dan keberlanjutan industri. Melalui teknologi seperti Lumex Light-915M2, pemantauan emisi kini dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan ramah operasional. Dengan alat ini, industri dapat memastikan:
Lingkungan kerja yang aman,
Kepatuhan terhadap regulasi nasional dan internasional,
Serta kontribusi nyata dalam pengurangan pencemaran merkuri global.
Light-915M2 bukan hanya alat ukur, tetapi solusi cerdas untuk menjaga udara tetap bersih dan pekerja tetap aman.