Sumber Lepasan dan Emisi Merkuri

Sumber Lepasan dan Emisi Merkuri

Sumber lepasan dan emisi merkuri dapat berasal dari berbagai aktivitas manusia dan proses alami.


Aktifitas Geologis tentunya menjadi faktor yang sangat berpengaruh untuk sumber lepasan dan emisi merkuri, Erupsi Gunung Merapi dan semburan uap panas dari ventilasi hidrotermal di dasar laut. Indonesia merupakan negara yang banyak terdapat gunung Merapi yang masih aktif dan dari letusan gunung Merapi tersebut menjadi salah satu sumber emisi merkuri.

Pelapukan batuan  mengandung merkuri secara alami oleh factor cuaca, misalkan pelapukan batu Cinnabar

Batu cinnabar sendiri merupakan salah satu jenis batuan mineral yang dapat menghasilkan jenis logam merkuri dengan rumus kimia HgS yaitu merkuri II sulfida. Di Indonesia sendiri batu cinnabar banyak diproduksi dan dijual dengan harga yang tinggi dan menjadi salah satu sumber air raksa atau merkuri.

Emisi Ulang (re-emission) dan re-mobilisasi Merkuri terjadi saat kebakaran huta, pelapukan biomassa , penguapan gas merkuri elemental dan perpindahan material tanah tercemar merkuri akibat banjir.

Pertambangan Emas Skala Kecil ( PESK ) Sumber utama lepasan dan emisi merkuri adalah Pengolahan emas dengan teknologi amalgamasi dan sisa aktivitasnya dibuang langsung ke lingkungan

Di Indonesia masih banyak Pertambangan Emas Skala Kecil yang masih belum terdaftar serta diketahui jumlahnya, karena PESK ini menjadi salah satu sumber terbesar sumber merkuri dan pencemaran lingkungan sampai saat ini.

Pembakaran Batu Bara merupakan salah satu sumber emisi merkuri. Emisi berasal dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap dan boiler industri

Dan kita tau banyaknya pertambangan batu bara di Indonesia dan itu merupakan salah satu sumber emisi merkuri.

Sumber Lainnya  yaitu aktivitas manusia lainnya yang menjadi sumber emisi dan lepasan merkuri adalah penambangan, pembakaran dan produksi besi, produksi besi, produksi semen, produksi klor alkali, produksi vinyl klorida monomer, limbah peralatan mengandung merkuri dan serta dental amalgam.

 

 


3 Advantages of the Discrete Direct Purge Technique on Mercury Analyzers